Sabtu, 24 April 2010

Kopi Layar Tancap DEJAVU

Bagi anda pecinta kopi sekaligus pengila bola, Cafe De Javu yang terletak di pinggir jalan desa Gelam Kecamatan Candi ini bisa dijadikan alternatif tempat minum kopi sambil nonton bola. Adanya layar tancap nontstop untuk nonton bola di cafe ini dipadu kopi manis, pahit dan legit buat kita “betah melek “ nonton bola.

Cafe yang baru buka tiga bulan ini memang dikonsep untuk “ nonton bola bareng “ oleh Tatang sang pemilik café De Javu ini

“ Konsepnya memang dibuat nonton bola bareng karena walau cafe ini belum rampung keseluruhan sudah banyak pelanggannya terutama yang suka nonton bola “ tuturnya

Konsep unik ini ternyata memang mampu menarik pembeli terutama bagi penggila nonton pertandingan sepak bola, ini terlihat ari tidak berhentinya pemeli yang datang di di café De Javu mulai cafe buka jam 12 siang sampai 6 pagi. Selain alasa nonton kopi di café ini memang rasanya pas banget di saku dan di lidah, bayangkan hanya dengan uang antara 2000 – sampai 3000 kita bisa Ngopi yang ueenaak sambil nonton bola, jadi tunggu apa lagi buruan dicoba.

(lookey)


Rabu, 14 April 2010

Akibat Ramah

JOE adalah adik kecilku ini memang tidak terlalu istimewa tapi bagiku dia adalah anugerah yang terindah dari Tuhan apalagi dengan tingkah - tingkah ajaibnya yang bisa dijadikan inspirasi dan bahkan sering buatku mengeluarkan air mata karena tertawa..salah satu tingkahnya yang akan kubagi ini tentang budaya ramah dan sopan yang saat ini sudah mulai hilang akibat kemajuan jaman, tapi dari kisah joe yang satu ini buatku ingin kembali membudayakan kembali keramahan dan kesopanan karena ini tidak ada ruginya mlah banyak manfaatnya..contohnya seperti kisah joe yang satu ini

Suatu kali sepulang mengantarku ke tempat kerja, Joe berpapasan dengan oknum Polisi di JL Gajah Mada yang sedang "beroperasi" nyali Joe ciut karena memang dia tidak punya SIM karena masih dibawah umur belum lagi STNK sepeda motorku itu lagi hilang dan masih dalam proses pencarian.Deg - degan, takut, bingung buat dia sempat gak tau harus berbuat apa karena dikantongnya lagi gak ada uang.Priit....satu motor didepan motor Joe diberhentikan...deg !!!! jantung joe semakin berdetak...mati aku ucapnya dalam hati....dalam kebingungan dan ketakutan akan dioperasi..joe tiba - tiba menyapa oknum polisi itu " Monggo pak " sapanya sambil menundukkan kepala...Sang Polisi pun menjawab "enggeh monggo " jawabnya ditambah ekspresi bingung Sang Polisi seperti mengingat - ingat siapa yang menyapa barusan dan kesempatan itu tidak disia - siakan Joe untuk segera kabur dari TKP dan loloslah Joe dioperasi.
Ketika sepulang kerja dia menceritakan kejadian ini kepadaku, aku hanya bisa tertawa geli dan berpikir mungkin pikir Polisi itu, Joe dikira saudaranya atau

Joe Sidoarjoe


Sepatu Baru


Joe Sidoarjoe adalah kisah

Selasa, 13 April 2010

Eksistensi Perusahaan Rokok Sidoarjo di Tengah Kemelut RPP dan Fatwa Haram


Ditengah kontrovesi fatwa haram rokok dan RPP tembakau pengusaha rokok Sidoarjo menunjukkan eksistensinya dengan mengadakan perayaan hari jadi Asosiasi Perusahaan Rokok Sidoarjo (Apersid) yang kelima dengan cukup meriah, dikantor Apersid pada hari minggu tanggal 11 April 2010.
Acara yang digelar mulai jam sepuluh pagi ini memang seolah sebagai bukti untuk menunjukkan masih eksisya perusahaan rokok ditengah semakin banyaknya ancaman atas keberlangsungan perusahaan rokok sebagaimana statement yang diucapkan oleh M. Khoirul Huda Ketua Apersid dalam sambutannya
“ Alhamdulillah kita masih bisa merayakan hari jadi Apersid yang kelima ini juga sebagai bukti bahwa perusahaan rokok di Sidoarjo masih mampu bertahan dan berjuang untuk lebih berkembang dan maju lagi, walau ada begitu banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi “ tuturnya

Konsep acara yang digelar cukup meriah ini memang selain sebagai bentuk syukur juga untuk semakin memperat kerjasama hubungan antar anggota apersid yang saat ini berjumlah sekitar 40 perusahaan rokok Sidoarjo sebagaimana yang terlihat banyak Pengusaha rokok Sidoarjo yang tergabung dalam anggota Apersid hadir dalam acara ini.

Jumat, 09 April 2010

Rawon Uenak Gajah Mada


Berwisata kuliner di malam hari di kota Sidoarjo memang sangat menyenangkan banyak tempat – tempat kuliner yang bisa dikunjungi dan tentunya dapat memusakan selera kita karena rata – rata rasanya mang pas di lidah. Salah satu kuliner malam Sidoarjo yang wajib dikunjungi adalah Rawon Gajah Mada, si kuah hitam yang terletak di Jalan Gajah Mada Sidoarjo memang cukup terkenal dengan rasa yang enak dengan harga hemat, itu terbukti jika dilihat warung yang buka mulai jam setengah sepuluh malam sampai tiga dini hari ini selalu padat dengan pengunjung,

Menurut Dimas pemilik warung Gajah Mada ini warungnya memang sering jadi “jujukan” pencinta kuliner khas Jawa Timur ini “ selama sepuluh tahun buka warung disini sudah banyak pelanggan dan warungku syukurnya tidak pernah sepi walau banyak juga warung lain yang serupa warungku”tuturnya.

Alasan Warung ini jadi favorit kuliner malam memang karena kelezatan kuah hitam rawon yang sangat terasa bumbunya, selain itu juga empal yang empuk serta tempe hangat pokoknya sesuai dengan selera “ wong Jawa Timuran” selain itu warung ini juga menyediakan lauk lain selain empal ada paru goreng, hati goreng dan masih banyak yang lauk lainya. Bagi pencinta Rawon maka wajib mengunjungi warung Rawn Gajah Mada ini karena dengan harga biasa tapi rasa Luar Biasaa...ueenak..

(lookey)